Iklan 728x90 inSastra.com

Lomba Sastra

Tentang Kami

Daftar Isi [Sembunyikan]

Latar Belakang

Memasuki tahun 2010-an, dunia maya semakin akrab dengan keseharian manusia Indonesia. Diawali dengan hadirnya ponsel cerdas yang semakin hari semakin terjangkau oleh masyarakat, hingga jaringan internet yang kian mudah untuk diakses. Segala hal dalam kehidupan pelan-pelan mulai hijrah dari wujud fisik ke dalam wujud digital, pun kesusastraan. Dari sana kemudian muncul istilah sastra siber yang seolah-olah melawan kebudayaan sastra konvensional dalam bentuk fisik seperti buku, jurnal, majalah, dan koran. Berdasarkan latar belakang ini, maka lahirlah gagasan untuk membangun suatu ruang di dunia maya yang menampung tulisan-tulisan sastra.


Sejarah

Majasonline.com

Header Majasonline.com
Majasonline.com

Pertumbuhan media internet sedang pesat-pesatnya. Di sisi lain, belum banyak pegiat sastra yang benar-benar memanfaatkan kemajuan ini. Di tahun 2013, tiga mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang berdiskusi dan kemudian mendirikan majalah kesusastraan online. Adalah Amry Rasyadany, Noviana Sadam Dewanti, dan Arifa Amalia yang kemudian bergerak mewujudkan gagasan tersebut pada 17 Juni 2013.


Logo majasonline.com
Logo Majasonline.com

Dari sana maka lahirlah majasonline.com. Kata majas sendiri merupakan akronim dari majalah sastra. Di masa awal berdirinya, majasonline.com fokus memublikasikan karya-karya sastra kreatif dan ilmiah yang kebanyakan ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa sastra Kota Semarang. Selain itu, majasonline.com juga meliput beberapa agenda sastra yang diselenggarakan baik dalam lingkup lokal Kota Semarang, maupun dalam lingkup nasional.

inSastra.com

Ikon inSastra.com
Ikon inSastra.com

Seiring berjalannya waktu, kesadaran akan dunia sastra siber semakin berkembang, media kesusastraan online makin banyak bermunculan. Namun mayoritas ruang sastra di internet masih berkutat pada kesusastraan kreatif, terutama prosa dan puisi. Sedangkan pembahasan mengenai kesusastraan ilmiah seperti teori-teori sastra, kritik sastra, resensi, dan sebagainya tetap belum bisa memasyarakat. Bahkan bagi kalangan penulis sastra sendiri, hal-hal itu masih merupakan suatu yang asing.

Dalam internal majasonline.com sendiri, kami bertiga kemudian disibukkan oleh pekerjaan dan urusan masing-masing setalah wisuda. Komunikasi di antara kami semakin sukar untuk terjalin. Hal tersebut menjadikan majasonline.com terbengkalai untuk beberapa saat. Namun ruang ini harus tetap hidup, bagaimanapun keadaannya. 


Header Info Sastra
Info Sastra

Ruang maya ini kemudian diasuh oleh Amry Rasyadany, yang pada penghujung tahun 2017 berganti nama menjadi Info Sastra yang kemudian berganti lagi menjadi inSastra dengan alamat website inSastra.com. Selain merubah nama, fokus ruang ini juga mengalami transformasi. Dari yang sebelumnya memublikasikan tulisan-tulisan kesusastraan menjadi media penyebaran informasi-informasi terkait kesusastraan seperti lomba, pertunjukan, festival, hingga workshop di dunia kesusastraan. Selain itu, inSastra.com juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan referensi kesusastraan.


Logo inSastra.com

Logo inSastra.com
Logo inSastra.com

  • Warna biru merupakan warna langit dan samudra, menjadi simbol bagi kekayaan khazanah kesusastraan yang ingin disebarkan oleh inSastra.com,
  • Warna abu-abu adalah warna tengah (tidak hitam dan tidak putih), memiliki arti bahwa inSastra.com tidak condong pada gerakan, ideologi, atau aliran tertentu. Dalam hal ini, inSastra.com berupaya untuk tetap netral dan menyebarkan informasi kesusastraan yang dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan,
  • Lingkaran merupakan simbol dari dunia maya atau internet tempat inSastra.com tinggal dan bertumbuh,
  • Kata 'in' yang merupakan kependekan dari kata 'informasi' yang dipadukan dengan tanda panah ke arah kanan bawah yang diadaptasi dari rambu lalu lintas untuk jalan masuk. Ini bermakna bahwa inSastra.com berusaha untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dan dapat diterima oleh masyarakat,
  • Tulisan inSastra.com, merupakan nama diri sekaligus alamat website media ini.

Penerapan Logo inSastra.com
Penerapan Logo inSastra.com

Dalam beberapa kasus, logo inSastra.com dapat dipecah penggunaannya dengan mempertimbangkan ketersediaan ruang yang ada.


Sastra.web.id

Pada awal tahun 2024, website ini kembali mengalami perubahan alamat sekaligus citranya. inSastra.com tahun ini berubah menjadi Sastra.web.id. Perubahan tersebut dilakukan agar website Sastra.web.id dapat lebih dekat dengan masyarakat. Harapannya, Sastra.web.id dapat semakin aktif dan bermanfaat dalam menyebarkan wawasan seputar kesusastraan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Logo Sastra.web.id

Sastra.web.id
Sastra.web.id

Logo Sastra.web.id mengadaptasi bentuk cangkang siput laut dan pena dengan filosofi berupa umur panjang dari sebuah karya kesusastraan, meskipun seorang sastrawan telah wafat, karya-karyanya akan tetap ada dan bermanfaat bagi manusia lainnya.


Apa yang Kami Lakukan?

Sastra.web.id
Beranda Sastra.web.id

Fokus utama Sastra.web.id adalah menyebarkan informasi-informasi yang relevan dengan dunia kesusatraan. Ini mencangkup lomba-lomba, sayembara, festival, diskusi, seminar, workshop, kelas menulis, proyek penulisan buku, bazar buku sastra, bedah buku, kajian-kajian, pertunjukan, pementasan, alih wahana, dan lain sebagainya. Selain dipublikasikan di website Sastra.web.id, informasi-informasi tersebut juga kami bagikan di akun media sosial berupa Facebook, Instagram, dan Twitter. Penyelenggara kegiatan-kegiatan di atas dapat menjadikan  Sastra.web.id sebagai media partner. Kami akan memublikasikan informasi kegiatan tersebut secara gratis (kunjungi Rekan Pembagi). 

Selain memuat hal-hal di atas,  Sastra.web.id juga berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bacaan-bacaan referensi di luar ranah sastra kreatif. Beberapa yang sudah kami kerjakan adalah resensi buku, liputan kegiatan sastra, dan penulisan artikel. Ke depannya semoga isi dari Sastra.web.id semakin luas dan kaya sehingga dapat menjadi media yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.